Similar presentations:
Pemanenan porang
1.
Nama : Vivian Feby ArimbyKelas : X-APHP
Presensi : 23
PEMANENAN PORANG
1.CARA PANEN
Porang adalah tanaman dengan nama ilmiah Amorphophallus muelleri. Tanaman penghasil umbi ini memiliki pasar yang luas mulai dari Jepang,
Tiongkok, Taiwan, Vietnam, Australia, hingga Korea.Cara panen porang sebagai berikut :
1. Tanah menanam porang harus diolah
Sebelum menanam porang, kita harus menyiapkan tanah untuk diolah. Tanahnya harus diolah, kalau tanahnya keras umbinya gepeng. Kalau
tanahnya gembur umbinya akan membulat atau globos. Manfaat porang ditanam di tanah keras, yani bisa membuat umbi akan cenderung tumbuh
ke arah atas. Dengan begitu, hasil panen porang tersebut akan serupa dengan singkong yang agak memanjang.Namun, jika ditanam di tanah yang
gembur hasil porang akan tumbuh ke samping dan bisa membulat besar.
2. Jangan terlalu dalam ditanam
Selanjutnya yang dilakukan adalah jangan menanam bibit porang terlalu dalam. Kedalaman yang ideal sekitar 10-15 sentimeter di kedalaman
tanah. Jika bibit porang ditanam terlalu dalam, maka tumbuhnya akan seperti singkong yang memiliki sekat agak memanjang, meskipun masih
dalam satu umbi.
3. Jarak antara tanaman jangan terlalu rapat
Selanjutnya, yakni jarak menanam. Perlu diketahui bahwa jarak menanam antar tanaman porang yang harus diatur dengan sebaik mungkin.Meski
tanaman ini bisa ditanam di naungan pohon atau tumbuhan lain. Jika terlalu rapat, maka tanaman porang akan sulit untuk tumbh besar dan
membulat.
4. Diberi pupuk kandang
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari porang maka diperlukan pupuk. Namun, pupuk yang digunakan untuk porang yakni pupuk kandang.
Akan lebih baik jika memberikan satu kilogram pupuk kandang, hanya sekali selama masa tanam. masa tanam porang umumnya dilakukan saat
periode musim kemarau hingga awal musim hujan.
5. Jangan sering semprot pestisida
Meski masih tetap membutuhkan pupuk, tanaman porang tidak perlu disemprot pestisida secara rutin. Namun, menjadi pengecualian jika memang
ditanam di tanah yang lembab dan diserang jamur.Selain itu, tanaman porang juga boleh diberi pestisida ada kemungkikan umbi porang terinfeksi.
7. Waktu panen Porang
Porang bisa dipanen setelah enam bulan atau sehabis periode musim kemarau berakhir. Jika tidak dipanen, tanaman ini akan layu dan seolah mati.
Meski begitu tanaman porang tidak mati.Jadi saat musim berganti, tahun depan saat musim kemarau berikutnya kalau diberikan pupuk dan
dirawat, tanaman ini bisa berisi kembali.
2.MANFAAT PORANG
1. Menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
Olahan tepung glukomanan dari umbi porang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena kandungan glukomanan pada umbi
tersebut,Glukomanan memiliki sifat sebagai serat yang mampu menyerap air. Serat tersebut dapat mengikat garam empedu di lumen usus sehingga
menghambat proses daur ulang dan garam empedu.
2. Sebagai bahan dasar industri
2.
porang mengandung glukomanan yang memiliki berbagai sifat yang dapat dimanfaatkan untuk bahan dasar industri pangan, kimia, danfarmasi.Beberapa contoh penggunaan porang antara lain untuk produk makanan seperti konnyaku dan shirataki. Porang juga digunakan untuk
produk kue, roti, es krim, permen, dan sebagainya.Sedangkan untuk industri kimia, porang digunakan sebagai bahan perekat seperti lem dan cat
tembok, pelapis kedap air, penguat tenunan kain, dan bahan pembuat kertas yang tipis dan tahan air.
3. Membantu penyerapan kalsium
porang memiliki manfaat kesehatan untuk penyerapan kalsium. Sebagai tanaman dalam famili Araceae, porang mengandung kristal kalsium oksalat
dan alkaloid. Asam oksalat adalah senyawa anti gizi yang dapat mengikat kalsium sehingga bermanfaat untuk menyerap kalsium yang penting untuk
fungsi saraf dan serat otot.
4. Dapat digunakan sebagai bahan dasar produk makanan
produk makanan dari bahan dasar porang yang paling sering ditemui adalah keripik, tepung porang, dan tepung glukomanan. Pengolahan umbi
porang menjadi keripik dan tepung merupakan upaya untuk menginaktivasi enzim yang dapat merusak glukomanan bila disimpan dalam bentuk
segar.
5. Membantu menurunkan berat badan
Porang dapat dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan. mekanisme penurunan berat badan dengan konsumsi glukomanan dari
porang berkaitan dengan kemampuannya untuk menyerap banyak air dan membentuk massa yang kental (gel).Konsumsi porang juga mampu
mengurangi jumlah energi yang dihasilkan per satuan berat makanan karena total energi porang cukup rendah yaitu 3 kkal/gr. Kedua mekanisme
tersebut yang bekerja sama untuk absorbsi gula dan lemak yang lebih rendah sehingga mampu menurunkan berat badan.
3.PENGOLAHAN PORANG
Cara Mengolah Porang Menjadi Tepung
1. Proses Pencucian Umbi Porang
Pertama lakukan pencucian pada umbi porang yang sudah dipanen. Selanjutnya pencucian bisa dilakukan dengan cara manual menggunakan
tangan atau bisa juga pencucian otomatis menggunakan mesin khusus umbi porang. Proses ini sangat penting untuk menghilangkan tanah yang
menempel pada umbi.
2. Proses Penyortiran Umbi Porang
Jika umbi porang sudah dicuci bersih selanjutnya lakukan penyortiran dengan cara pilah umbi porang dan pastikan tidak ada yang busuk untuk
diolah ke tahap selanjutnya. Karena umbi porang yang busuk tidak bisa diproses menjadi tepung.Proses selanjutnya adalah pemotongan umbi
porang menjadi irisan tipis. Untuk industri pabrik biasanya menggunakan mesin khusus sedangkan pada industri rumahan pemotongan umbi porang
dilakukan manual.
3. Proses Pengeringan Irisan Porang
Proses berikutnya adalah menjemur porang yang sudah di iris tipis sampai benar-benar kering. Jika umbi porang sudah kering sempurna bisa dilihat
dari tekstur irisan porang yang garing dan renyah jika dipatahkan.lamanya waktu penjemuran ditentukan oleh cuaca panas matahari tentunya jika
musim terang proses penjemuran lebih cepat dibanding dengan musim hujan.
4. Proses Penggilingan Irisan Porang
Apabila irisan porang sudah kering, lanjut ke langkah berikutnya yaitu penggilingan menjadi tepung, proses ini dilakukan menggunakan mesin
khusus agar bisa menghasilkan tepung yang halus dan merata.
5. Proses Pengayakan Tepung Porang
Tepung porang yang sudah digiling lanjut memasuki proses pengayakan untuk bisa memisahkan bagian tepung murni dengan jarum-jarum, partikel
amilium dan partikel lainnya yang melapisi manan tersebut.
6. Proses Pengemasan Tepung Porang
Jika semua proses diatas sudah dilakukan, tahap terakhir adalah pengemasan tepung porang menggunakan bungkus plastik sesuai dengan ukuran
pesanan atau sesuai ukuran yang anda inginkan.